Penelitian

4 min read

Definisi dan Arti Pengertian Penelitian

Riset atau penelitian adalah proses sistematis dan kreatif yang dilakukan untuk menambah pengetahuan baru yang didalamnya mencakup pengetahuan humaniora, sosial dan kebudayaan. Pengetahuan tersebut digunakanan untuk sebuah penerapan/sudut pandang baru yang berguna dalam menganalisis informasi/pengetahuan menjadi pemahaman terhadap suatu topik yang dihadapi oleh suatu organisasi atau kelompok.

Daftar Isi

Pengertian

Pengertian atau definisi penelitian itu sendiri telah dijabarkan oleh para ahli dengan berbagai sudut pandang.

Tentu dari berbagai sudut pandang tersebut terdapat kesamaan yang menghubungkan esensi dari penelitian.

Pengertian pertama tentang penelitian dijelaskan oleh sebuah organisasi ekonomi OECD. Organisasi tersebut mengungkapkan bahwa penelitian adalah apapun aktivitas sistematis dan kreatif yang bertujuan untuk meningkatkan pasokan pengetahuan yang didalamnya berhubungan dengan pengetahuan tentang humaniora, sosial dan budaya.

Dimana pengetahuan tersebut digunakan untuk merancang sebuah penerapan baru dari sebuah isu yang ada.

Pengertian atau arti lain dari penelitian diungkapkan oleh John W. Creswell, beliau mengungkapkan bahwa penelitian adalah proses bertahap yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisa informasi untuk meningkatkan pemahaman kita mengenai sebuah topik dan isu masalah yang ada.

Penelitian terdiri dari tiga tahap yakni mengajukan pertanyaan, mengumpulkan data/informasi untuk menjawab pertanyaan dan menjawab pertanyaan dari topik/ isu yang ada.

Sedangkan The Merriam-Webster Online Dictionary mengungkapkan definisi lebih detail mengenai penelitian, yakni penyelidikan secara tekun untuk memeriksa/investigasi sebuah topik, menginvestigasi tujuan dari sebuah penemuan dan penafsiran fakta, memperbarui teori yang telah ada dengan fakta baru, bisa juga memperbaharui sebuah penerapan untuk diperbaharui dengan keadaan sehingga bisa lebih fleksibel dan efisien dengan perkembangan zaman.

Tujuan Penelitian

Secara garis besar penelitian mempunyai tujuan untuk mendapatkan solusi dan mendapatkan pengetahuan baru dari suatu topik atau masalah. Selain itu terdapat beberapa sudut pandang lain dari tujuan penelitian itu sendiri diantaranya adalah:

Memperoleh data/informasi baru

Informasi baru bisa diperoleh saat peneliti menghimpun informasi/data dan fakta sebagai bahan untuk hipotesis. Informasi bisa berupa teori, kata, gambar yang bisa menjadi landasan kesimpulan dari penelitian.

Membuat prediksi dan kesimpulan

Dengan adanya penelitian kejadian atau fenomena yang terjadi dan yang akan datang bisa disimpulkan dan diprediksi dengan lebih mudah.

Menjabarkan dan mengembangkan

Pada bagian ini teori yang sudah ada maupun teori baru akan bisa dikembangkan dan dijabarkan berdasarkan perkembangan zaman yang dinamis.

Pengaplikasian

Pengaplikasian penelitian merupakan ranah yang sudah wajar karena penelitian ada dan dilakukan tentu untuk diaplikasikan/diterapkan.

Lihat juga: Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif

Bentuk Penelitian

Original research atau bisa juga disebut penelitian utama (primary research), adalah penelitian yang tidak terpaku dengan review, sintesis atau rangkuman dari publikasi pertama dari sebuah subjek penelitian. Penelitian utama memiliki tujuan menemukan sebuah pengetahuan baru dari pada memperbaharui pengetahuan yang sudah ada dengan bentuk baru.

Penelitian utama memiliki berbagai bentuk penelitian, ini bisa tergantung dengan disiplin pengetahuan yang akan diteliti. Berikut beberapa bentuk penelitian yang bisa diungkapkan dalam sebuah penelitian.

Penelitian Ilmiah (Scientific research) adalah cara sistematis untuk mengumpulkan data yang berasal dari keingintahuan. Penelitian ini menyediakan informasi saintifik dan teori untuk menjelaskan alam yang ada di dunia.

Seringkali penelitian ilmiah didanai oleh otoritas publik yang memiliki pengaruh yang bersumber dari dana sosial organisasi termasuk perusahaan yang berkepentingan di dalamnya.

Penelitian humaniora (Research in the humanities) memiliki beberapa perbedaan metode contohnya adalah dengan metode semiotika dan hermeneutika. Seringkali ahli atau orang yang bekencimbung di penelitian humaniora tidak mencari jawaban yang paling benar.

Namun sebaliknya mereka cenderung untuk mengeksplorasi sebuah masalah secara detail. Hal yang biasanya yang melibatkan penelitian ini adalah pada masalah/konteks sejarah, politik, budaya, sosial dan etnis.

Penelitian artistik (Artistic research) atau sering disebut penelitian yang berbasis praktik ini merupakan penelitian yang meneliti karya kreatif yang memiliki pengaruh dari sebuah objek penelitian.

Penelitian artistik menawarkan sebuah alternatif pada metode ilmiah murni. Ini berguna untuk menemukan sebuah pengetahuan dan kebenaran yang sedang dicari.

Langkah dalam Melakukan Penelitian

Dalam pelaksanaanya penelitian kerap kali menggunakan struktur model jam pasir. Struktur model jam pasir dimulai dengan spektrum penelitian yang luas, fokus pada informasi yang dibutuhkan kemudian berlanjut pada diskusi dan hasil. Berikut merupakan langkah dalam melakukan penelitian secara garis besar.

  • Mengidentifikasi masalah penelitian.
  • Tinjauan Literatur (Literature review).
  • Menentukan tujuan penelitian.
  • Membuat pertanyaan spesifik.
  • Melakukan hipotesis, termasuk menentukan konsep kerangka kerja (framework).
  • Memilih metodologi yang digunakan untuk mengumpulkan data.
  • Mengumpulkan data/informasi.
  • Memverifikasi data/informasi.
  • Menganalisis dan menafsirkan data.
  • Mengevaluasi dan melaporkan penelitian.
  • Mempublikasikan hasil penelitian dan memberikan saran.

Langkah yang ada di atas merupakan perwakilan dari semua proses yang dilakukan dalam penelitian. Namun dalam pelaksanaanya langkah tersebut bisa berubah dan tidak harus terpaku dengan urutan yang ada di atas.

Karena seringkali penelitian dimulai dengan pernyataan umum pada sebuah masalah atau tujuan yang berhubungan dengan/pada pembelajaran.

Metode Penelitian

Hasil akhir atau tujuan penelitian adalah untuk menghasilkan pengetahuan baru dan memperdalam pemahaman dari sebuah masalah atau topik. Proses dari metode penelitian terdapat tiga bentuk utama, yakni

Penelitian Eksploratif

Merupakan penelitian yang digunakan untuk membantu mengidentifikasi dan mendefinisikan masalah atau pertanyaan.

Penelitian Konstruktif

Adalah penelitian yang dipakai untuk menguji teori dan memberikan solusi dari sebuah pertanyaan atau masalah.

Penelitian Empiris

Adalah penelitian yang menguji sebuah solusi dengan menggunakan bukti empiris.

Terdapat dua tipe model/desain penelitian empiris, yakni penelitian kualitatif dan kuantitatif. Dalam menentukan metode kualitatif atau kuantitatif, peneliti harus berlandaskan pada sifat atau kecenderungan dari isu/topik penelitian yang akan diinvestigasi dan pertanyaan penelitian yang akan dijawab.

Penelitian Kualitatif

Pada penelitian ini melibatkan pemahaman pada perilaku manusia dan alasan untuk mengatur perilaku dan menggali informasi secara mendalam. Caranya adalah dengan mengajukan pertanyaan dan mengumpulkan data/informasi dalam bentuk gambar, video dan kata yang selanjutnya bisa dianalisis untuk menentukan topik.

Tujuan atau misi utama dari penelitian kualitatif adalah untuk menginvestigasi pertanyaan secara luas, mendalam dan mendetail pada objek penelitian tanpa memandang banyaknya (kuantitas) dari sumber informasi. Semakin dalam informasi/data yang didapat maka semakin bagus kualitas penelitian. Penelitian ini sering digunakan sebagai metode penelitian eksploratif yang menjadi dasar pada hipotesis dari penelitian.

Penelitian Kuantitatif

Pada penelitian ini sangat erat kaitannya dengan investigasi empiris sistematis. Dimana dalam praktiknya penelitian ini berupaya untuk mengajukan pertanyaan yang sempit dan menggali informasi dari berbagai sumber serta menganalisisnya dengan menggunakan metode statistik.

Misi dari penelitian kuantitatif itu sendiri adalah untuk memberdayakan model matematis, teori/hipotesis yang berhubungan dengan kejadian alam. Pada Penelitian ini kerap kali digunakan pada ilmu fisika, biologi, sosial, sosiologi dan jurnalisme.

Penelitian Non Empiris

Penelitian non empiris merupakan pendekatan untuk mengembangkan sebuah teori tanpa harus memakai observasi dan eksperimen. Sehingga penelitian non-empiris dalam menemukan sebuah solusi dari topik atau masalah adalah dengan memakai pengetahuan yang ada pada akal (rasio) dan intuisi.

Dalam menemukan kesimpulannya penelitian ini menggunakan logika. Pada masa modern ini yang sebagian besar penemuan ditemukan dengan metode empiris, penelitian non empiris ini cenderung akan sangat diragukan kepastian dan kebenarannya.

Simak juga: Rancangan Penelitian

Etika Penelitian

Etika penelitian adalah perspektif dari ketentuan moral dari benar, salah dan baik, buruk pada aktivitas penelitian. Dalam menemukan dan mengembangkan pengetahuan cara yang paling efektif dan cepat adalah dengan melakukan penelitian. Tapi dalam prosesnya penelitian tersebut bisa melanggar standar moral dan aturan etika.

Berdasarkan survei yang dilakukan Earl Babbie, 1973 mengungkapkan bahwa terdapat aturan etika yang harus dipatuhi, berikut etika penelitian yang harus dipatuhi, yaitu peneliti tidak boleh memaksa orang untuk ikut dalam penelitian, penelitian harus menjunjung tinggi privasi orang yang ikut dalam penelitian.

Agar peneliti bisa tidak melenceng dalam etika penelitian, peneliti bisa bersandar pada pendekatan yang umum diungkapkan filsuf yakni pendekatan etika moral, nilai (etika), deontologi dan konsekuensialisme.

Sumber:

https://id.wikipedia.org/wiki/Penelitian

https://en.wikipedia.org/wiki/Research

Laporan Penelitian

Harys
3 min read

Analisis Data

Harys
8 min read

Purposive Sampling

Harys
3 min read

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *