Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif

3 min read

Perbedaan Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif

Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang menginvestigasi jumlah orang yang banyak menggunakan kuesioner. Kuesioner tersebut berisi parameter jawaban berupa tingkat kepuasan/nilai 0 hingga 10 dan sifat pertanyaannya terbuka atau tidak rahasia.

Sedangkan penelitian kualitatif merupakan penelitian yang menginvestigasi jumlah orang yang kecil. Dimana subjek peneliti (orang) tersebut akan mendapatkan sampel/sesuatu yang nantinya orang tersebut akan memberikan detail dan informasi mengenai sampel tersebut.

Meskipun begitu, setelah menguraikan pengertian kualitatif dan kuantitatif secara umum, masih banyak orang yang bingung dengan perbedaan kualitatif dan kuantitatif. Bisa karena memang belum paham bisa juga karena jenis kata yang hampir mirip pelafalannya.

Secara singkat bila dimaknakan kualitatif biasanya mengkaji, menggali dan mengidentifikasi informasi konsep abstrak. Sementara kuantitatif menghimpun data yang bersifat numerik/angka/jumlah atau yang berhubungan dengan banyak.

Daftar Isi

Pengertian

Bersumber dari penuturan Sugiyono penelitian kualitatif dipakai untuk memecahkan dan mengetahui cara kerja objek penelitian yang natural, disini peneliti merupakan faktor kunci.

Dalam mendapatkan sumber data penelitian kualitatif memakai teknik snowball dan purposive, untuk teknik penghimpunan data menggunakan triangulasi atau gabungan, sedangkan analisis data berkaraktif induktif. Dan pada bagian akhir yakni hasil penelitian, kualitatif lebih fokus untuk mencari makna daripada generalisasi.

Sedangkan penelitian kuantitatif dipakai untuk menggali sampel penelitian. Sering kali dalam pemungutan sampel dilaksanakan dengan random. Dan pada penghimpunan datanya penelitian ini melaksanakan segala daya pada instrumen penelitian. Sementara pada analisis datanya dengan cara mengukur dari tujuan yang telah teruji pada hipotesis yang telah dilakukan.

Berlandaskan pengertiannya penelitian kualitatif merupakan data atau informasi berupa kata-kata. Seringkali informasi atau data yang ada dipakai untuk menjabarkan kecenderungan atau sifat suatu objek. Misalnya adalah situasi suatu tempat/lingkungan (apakah nyaman, tertib, santun atau teratur), status (bekerja, karyawan, menganggur atau menikah). Data pada penelitian ini berupa ordinal(urut) dan data nominal.

Sedangkan kuantitatif merupakan data atau informasi berupa numerik atau angka yang bisa diperoleh menggunakan penghitungan, kalkulasi dan pengukuran. Misalnya adalah jumlah penghasilan, berat badan dan umur. Data penelitian kuantitatif berupa data interval (selang antara) dan data rasio.

Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif

Dalam menelisik dan memeriksa apa saja perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif bisa dilakukan dengan berbagai cara, sudut pandang dan perspektif. Meskipun pada artikel ini membahas mengenai perbedaan namun harus diketahui juga bahwa kualitatif dan kuantitatif juga terdapat keselarasan yang sama. Bahkan keduanya bisa digabungkan, dipadukan atau dicampur untuk menekan kelemahan dari keduanya. Walaupun begitu kita lihat dulu apa saja perbedaan dari penelitian kualitatif dan kuantitatif.

Desain Penelitian

Pada desain penelitian kualitatif memiliki karakter yang lebih dinamis, generalis dan adaptif. Ini yang mengakibatkan selama aktivitas penelitian berjalan, desain kualitatif cenderung bisa berkembang

Desain penelitian kuantitatif memiliki karakter yang detail, khusus dan diam (statis). Pada keberlangsungan penelitian ini cenderung sesuai skema yang telah dirancang sejak awal. Jadi dalam praktiknya penelitian ini sudah terencana matang tanpa harus improvisasi.

Analisis Data

Pada saat penelitian berlangsung analisis data penelitian kualitatif dapat dilakukan

Pada penelitian kuantitatif analisis hanya dapat dilakukan pada tahap sebelum laporan dibuat

Terminologi Subjek Penelitian

Di penelitian kualitatif subjek penelitian dinamakan sebagai narasumber.

Pada kuantitatif subjek penelitian dinamakan sebagai responden.

Cara Melihat Kebenaran dan Fakta

Saat memandang fakta, penelitian kualitatif akan cenderung subjektif dari peneliti atau dari perspektif peneliti dalam menafsirkan informasi dan data. Ini dikarenakan informasi/data yang didapat merupakan suatu yang rumit yang berasal dari pendapat dan pengalaman narasumber manusia.Informasi selanjutnya diuraikan dengan teori yang sudah ada dan relevan. Ini dimaksudkan agar teori terdahulu atau yang sudah ada bisa lebih kuat dan bisa untuk dikembangkan.

Sedangkan pada penelitian kuantitatif dalam memandang fakta haruslah objektif, netral dan tidak tendensius. Segala data yang diperoleh merupakan fakta. Pada penelitian kuantitatif ini berasal dari sebuah asumsi atau teori menjadi data/informasi.

Penghimpunan Data

Data yang dikumpulkan pada penelitian kualitatif lebih mengutamakan pada hal yang bersifat  abstrak dan bukan sesuatu yang benar salah seperti pada angka. Ini mengakibatkan pada penelitian kualitatif dalam pengumpulan data peneliti harus bisa berimprovisasi agar informasi dan data bisa didapat secara mendalam. Hal tersebut menjadi alasan kenapa penelitian ini lebih mementingkan kualitas atau kedalam informasi ketimbang informasi yang banyak.

Pada penelitian kuantitatif pengumpulan data dilaksanakan dengan melibatkan jumlah responden yang banyak, caranya adalah dengan menggunakan kuesioner. Informasi dan data yang telah terhimpun akan diklasifikasikan sesuai dengan parameter tertentu. Penelitian kuantitatif ini akan lebih baik jika responden yang terlibat jumlahnya banyak.

Penafsiran Data

Hasil yang diperoleh dari penelitian kualitatif adalah penafsiran peneliti mengenai sebuah kejadian atau masalah yang ada dalam penelitian. Ini mengakibatkan laporan yang dihasilkan akan banyak berisi deskripsi.

Hasil penelitian kuantitatif akan disajikan dalam rupa angka numerik penghitungan yang terperinci. Hasil berupa angka tersebut akan diasumsikan sebagai kebenaran yang telah terverifikasi. Orisinalitas/keakuratan penelitian kuantitatif akan bergantung pada instrumen penelitian yang dipakai oleh peneliti.

Dampak dan Keterlibatan pada Hasil Riset

Pada hasil akhir penelitian kualitatif akan ada implikasi mengenai kondisi yang tidak pasti dan tidak tentu. Ini mengakibatkan penelitian ini tidak bisa diumumkan atau digeneralisasikan pada masalah dan kondisi yang berbeda.

Sedangkan pada hasil akhir penelitian kuantitatif bisa digeneralisasikan karena fakta/teori yang dihasilkan dari penelitian ini sifatnya yang lebih universal.

Macam Metode

Metode yang dipakai untuk penelitian kualitatif adalah: etnografi, historis, fenomenologi, studi kasus dan grounded theory.

Sedangkan pada kualitatif, metodenya adalah: expost facto, korelasi, analisis jalur, regresi dan survei.

Tujuan Penelitian

Penelitian kualitatif secara garis besar memiliki tujuan untuk mendapatkan penguasaan masalah secara luas dan mendalam, mendeskripsikan masalah/realitas dan kerumitan sosial, mengembangkan konsep fakta dan teori.

Sedangkan pada penelitian kuantitatif, tujuan yang biasanya akan dicapai adalah menjabarkan keterkaitan antar variabel, melaksanakan generalisasi kejadian sosial dan menguji teori yang diteliti.

Jenis Data

Jenis data pada penelitian Kualitatif adalah : eksploratif dan Deskriptif.

Sedangkan jenis data pada kuantitatif adalah statistik dan angka/numerik.

Lihat juga: Sistematika Penelitian

Kesimpulan

Setelah menemukan perbedaan kualitatif dan kuantitatif. Dengan adanya perbedaan di atas maka peneliti bisa lebih bijak dalam menentukan mana yang harus digunakan dalam penelitiannya.

Meskipun begitu peneliti tetap harus selalu mempertimbangkan segala instrumen penelitian yang akan dipakai. Ini nantinya akan membawa manfaat untuk mengurangi kelemahan dari masing masing penelitian yang akan digunakan.

Laporan Penelitian

Harys
3 min read

Analisis Data

Harys
8 min read

Purposive Sampling

Harys
3 min read

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *