Rancangan Penelitian

3 min read

Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian adalah dokumen pendek berupa kerangka penelitian yang didalamnya terdapat pemikiran awal mengenai proyek penelitian secara logis, sistematis dan ringkas. Selain itu rencana penelitian merupakan makalah konsep yang bisa dibagikan secara rahasia kepada sesama teman peneliti.

Dalam makna khusus, rencana penelitian terdiri dari penghimpunan & analisis data. Sedangkan pada makna umum terdiri dari perencanaan dan mendefinisikan masalah hingga laporan.

Rancangan penelitian juga bisa dimaknakan sebagai penyusunan rencana penelitian berdasarkan apa saja yang akan dilakukan. Ini mencakup poin-poin penting yang nantinya ditulis secara ringkas.

Daftar Isi

Pengertian

Rancangan penelitian adalah metode sistematis yang dipakai peneliti untuk melaksanakan penelitian. Metode tersebut adalah penyelarasan seluruh elemen yang ada untuk memperoleh penjelasan yang rasional dan akurat.

Agar bisa memperoleh hasil yang maksimal, akurat dan original, rancangan penelitian harus taat metodologi penelitian yang telah ditentukan.

Bila dianalogikan, rancangan penelitian ini seperti seorang yang melihat panduan lengkap pada merakit Tamiya atau Gundam. Dimana letak dari setiap bagian desainnya harus sesuai dengan apa yang telah direncanakan.

Pengertian menurut para ahli

Rancangan penelitian merupakan sarana untuk menentukan skala prioritas masalah yang ada, serta cara untuk menghimpun data, menganalisis dan menerjemahkannya dan hasil finalnya adalah untuk memperoleh solusi dari masalah yang ada. Ini merupakan pendapat dari (Sekaran 2003)

Selain itu beliau (Sekaran (2003)) juga mengenalkan 6 komponen pada rancangan penelitian, diantaranya adalah: Tujuan Penelitian, Jenis penelitian, Level keterlibatan peneliti, Setting studi, Bagian analisis dan estimasi waktu.

Rancangan penelitian adalah sistem yang digunakan untuk membuat ketetapan masuk akal dan rasional yang digunakan untuk memperoleh hasil penelitian yang akurat dan valid. Selain itu rancangan penelitian juga merupakan sarana pengaturan yang terdiri dari cara menentukan pengumpulan data, cara menentukan prosedur pengukuran, menentukan instrumen penelitian, analisis data dan sampel. Hal ini merupakan pendapat dari Cavana (2001). 

Selain itu beliau juga berpendapat bahwa rancangan penelitian yang bagus ditentukan dengan data yang didapat harus sesuai dengan isu/topik/masalah penelitian, serta dihimpun dengan prosedur yang objektif.

Syarat Rancangan Penelitian

Konsisten, maksudnya adalah di dalam rancangan penelitian harus ada relevansi di setiap elemen yang terkandung dalam penelitian, dimana setiap bagiannya harus saling terhubung dan saling menguatkan.

Sistematis, maksudnya adalah elemen yang ada harus terjalin satu sama lain dan metodenya sudah ditentukan sebelumnya.

Operasional, maksudnya adalah rancangan penelitian bisa dijabarkan dan rancangan tersebut bisa diuraikan bagaimana proses penelitian tersebut dilaksanakan.

Baca juga: Desain Penelitian

Susunan Rancangan Penelitian

Agar penelitian bisa lebih terarah dan tidak melebar kemana-mana, maka dibutuhkan urutan yang jelas. Dalam hal ini ada rancangan penelitian, di samping itu terdapat juga contoh gambar rancangan penelitian di bawah ini.

Contoh Rancangan Penelitian

Judul Penelitian

Judul merupakan hal yang paling esensial dalam sebuah penelitian. Karena judul bisa menjadi faktor penentu menarik tidaknya sebuah penelitian. Manfaat dari judul yang menarik adalah impak yang ditimbulkan dari hasil penelitian bisa besar kepada masyarakat.

Untuk bisa menemukan dan menentukan judul yang menarik, peneliti bisa menggunakan teknik identifikasi. Selain itu peneliti juga harus tahu apa yang menarik perhatian untuk diteliti, secara tidak langsung peneliti harus mempunyai daya sensitivitas sosial yang tinggi.

Menemukan dan Menentukan Topik dan Masalah

Pada bagian awal ini, peneliti harus fokus pada cara untuk menemukan batasan masalah penelitian, selain itu peneliti juga harus bisa menyusun strategi dan implementasi penelitian.

Saat mendefinisikan masalah, peneliti harus mempertimbangkan tujuan penelitian, latar belakang yang terkait, data yang dibutuhkan dan bagaimana cara mengambil keputusan.

Tujuan & Manfaat Penelitian

Pada bagian ini adalah bagaimana cara untuk menemukan tujuan dan manfaat yang bisa didapat dalam penelitian. Dalam menemukan hal tersebut, peneliti bisa melihat pada bagian awal saat proses menemukan dan menentukan masalah.

Tinjauan Kepustakaan

Pada bagian ini peneliti akan membaca, mencari dan mengulas setiap bacaan yang sesuai dengan masalah dan topik penelitian. Pada tahap ini peneliti harus kritis dalam memilih literatur agar penelitian bisa lebih terfokus atau tidak melebar dari ruang lingkup yang telah ditetapkan.

Merancang Proyek Penelitian

Inti dari bagian ini adalah pada pembuatan rencana penelitian. Dimana didalamnya peneliti harus bisa menyelesaikan masalah yang telah diidentifikasi.

Rencana penelitian adalah cetak biru dalam melaksanakan penelitian. Dalam hal ini rencana penelitian memiliki fungsi yang krusial di antaranya adalah membuat prosedur secara rinci dalam memperoleh informasi yang diperlukan untuk hipotesis, membuat FAQ (Frequently Asked Questions) tentang penelitian dan mengumpulkan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan,

Berikut merupakan langkah dari rencana penelitian :

      • Analisis data sekunder
      • Penelitian kualitatif
      • Metode pengumpulan data kuantitatif (survei, observasi, dan eksperimen)
      • Menyusun informasi yang dibutuhkan
      • Prosedur pengukuran
      • kuesioner
      • Proses pengambilan sampel dan ukuran sampel
      • Rencana analisis data

Mengumpulkan Data

Pada bagian ini berkisar pada cara peneliti dalam mendapatkan data/informasi yang diperlukan untuk menemukan solusi dari masalah yang telah diidentifikasi. Dalam mengumpulkan data peneliti harus terjun ke lapangan secara langsung untuk bertemu dengan subjek penelitian.

Dalam mengumpulkan data peneliti bisa melakukan observasi, wawancara, melakukan dokumentasi. Selain itu dalam mengumpulkan data peneliti harus fleksibel, Anda bisa melakukan pengumpulan data dengan menyimak artikel tentang instrumen penelitian.

Menginterpretasikan Data Penelitian

Dalam menginterpretasikan data penelitian, peneliti harus berfokus pada pemeriksaan data dan membuat kesimpulan untuk mendapatkan solusi dari masalah yang ada.

Laporan Penelitian

Pada bagian akhir ini peneliti akan melaporkan temuan penelitian (kepada penguji). Temuan/laporan tersebut harus disajikan dalam format yang komprehensif dan mudah dimengerti.

Selain laporan, peneliti juga harus mempresentasikan laporan secara lisan dan membuat presentasi penelitian dengan menggunakan gambar, tabel, grafik agar penelitian bisa dijabarkan secara jelas.

Baca juga: Prosedur Penelitian

Kesimpulan

Ketika menyusun rancangan penelitian, peneliti harus cermat dan siap menentukan apa yang perlu dilakukan dan tidak dilakukan. Karena sejatinya rancangan penelitian ditujukan agar penelitian bisa dilaksanakan dengan efektif dan efisien, tanpa kekurangan maupun tambahan yang berarti.

Selain itu rancangan penelitian juga berguna agar penelitian bisa dilaksanakan dengan benar, lancar, akurat dan hasilnya bisa bermanfaat bagi perkembangan hajat hidup orang banyak.

Laporan Penelitian

Harys
3 min read

Analisis Data

Harys
8 min read

Purposive Sampling

Harys
3 min read

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *