Definisi Operasional

4 min read

Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional merupakan cara peneliti dalam menguraikan variabel yang sedang atau akan diteliti. Pada umumnya terdapat berbagai alternatif dalam pengukuran variabel. Saat peneliti telah menentukan metode yang akan dilaksanakan dalam penelitian, maka pada saat dirumuskan pada sebuah narasi akan berubah menjadi definisi operasional.

Daftar Isi

Pengertian

Definisi operasional adalah dimensi penelitian yang menyediakan data bagi peneliti untuk mengetahui bagaimana metode dalam mengukur atau menilai variabel. DO atau definisi operasional merupakan panduan yang benar dalam menakar sebuah variabel, yang mana akan menolong peneliti dalam mempertimbangkan variabel yang setara.

Contoh pentingnya definisi operasional adalah mengenai benar dan salah dari suatu hal, atau saat observasi dilakukan dimana terdapat kegundahan dan kebingungan.

Sebab dengan informasi atau panduan tersebut, peneliti bisa mengetahui cara mengembangkan konsep yang baik. Dengan begitu peneliti bisa memastikan apakah prosedur dalam pengukuran bisa dilakukan dengan cara yang sama (terdahulu) atau dengan cara yang baru.

Definisi operasional saat diaplikasikan dalam pengumpulan data, adalah definisi rinci yang ringkas dan jelas mengenai suatu nilai atau ukuran. Definisi operasional sangat krusial dan penting agar berbagai macam jenis data bisa dikumpulkan.

Definisi operasional merupakan penjabaran interpretasi dari variabel yang sudah ditentukan oleh peneliti. Dalam implementasinya definisi operasional dari satu peneliti dengan peneliti lain bisa sangat berbeda. Ini bisa dilihat pada definisi operasional skripsi ataupun thesis yang berdasar pada daftar pustaka.

Menguraikan DO atau definisi operasional variabel pada sebuah penelitian adalah sesuatu yang esensial. Ini dikarenakan agar ketika pengumpulan data peneliti tidak melakukan kekeliruan. Kekeliruan yang terjadi biasanya adalah data akan menjadi bias atau berbelok arah. Kekeliruan bisa dikarenakan dalam penentuan instrumen penelitian yang tidak tepat serta pembuatan pertanyaan penelitian yang tidak konsisten.

Meskipun begitu tidak menjadikan setiap variabel harus ada definisi operasionalnya, jika terdapat variabel yang sudah jelas tanpa ada interpretasi maka tidak usah ada definisi operasional. Contohnya adalah tinggi badan atau berat badan, maka tidak perlu ada definisi operasional.

Ketika pengumpulan data, para peneliti harus mempunyai pemahaman yang sama dan pengumpulan data dengan metode yang sama. Itulah mengapa definisi operasional harus ada sebelum pengumpulan data dilakukan.

Kegunaan dari definisi operasional adalah untuk mempermudah peneliti dalam mengukur variabel atau penghimpunan data, sehingga variabel bisa menjadi konsisten dengan sumber data yang diperoleh.

Kapan digunakan?

Setiap kali data dikumpulkan, penting untuk memastikan bagaimana cara atau metode dalam pengumpulan data. Data yang tidak terdefinisi seringkali pada hasil akhir akan salah dan tidak konsisten.

Memang mudah ketika mempercayakan bahwa setiap orang yang mengumpulkan data paham dengan tugas yang mereka emban. Akan tetapi setiap orang mempunyai asumsi dan cara pandang yang berbeda, hal tersebutlah yang akan mempengaruhi pengumpulan data.

Hal yang paling bisa dilakukan untuk memperoleh data yang bagus dan konsisten adalah dengan definisi operasional yang detail, rinci dan terhindar dari bias dan ambiguitas.

Contoh Definisi operasional variabel

Cara Membuat Definisi Operasional

Bagaimana cara membuatnya? Terdapat dua opsi cara membuat DO. Berikut merupakan cara yang bisa digunakan:

Opsi Cara Pertama

1. Identifikasi karakteristik

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah pada Identifikasi karakteristik yang akan diukur atau jenis masalah yang menjadi perhatian.

2. Tentukan alat/instrumen pengukur

Alat ukur yang bisa dan sering dipakai biasanya adalah alat ukur fisik seperti jam, timbangan, mikrometer dsb. Pada pengamatan visual atau fisik diperlukan penglihatan normal atau membutuhkan alat seperti kaca pembesar untuk memudahkan pengamatan.

3. Jelaskan metode pengujian

Metode pengujian adalah prosedur paling baru untuk digunakan dalam aktivitas pengukuran. Misalnya ketika mengukur waktu, maka titik awal mulai dan titik akhir harus ditentukan. Ini juga berlaku pada pengukuran apa saja, tingkat presisi atau ketepatan harus ditentukan dan disebutkan. Contohnya adalah ketika waktu akan diukur dalam bentuk detik, menit atau jam.

4. Sebutkan kriteria keputusan

Kriteria keputusan merepresentasikan kesimpulan yang berasal dari pengujian. Apakah terdapat masalah? Apakah data yang ada benar?

Ketika pengamatan fisik atau visual dilakukan, definisi jelas mengenai bisa diterima dengan tidak diterima sangatlah penting. Usahakan dokumentasikan dengan foto, tulisan untuk mendukungnya.

5. Dokumentasikan definisi operasional

Definisi operasional akan lebih baik jika di dokumentasi dan distandarisasi. Definisi harus diikutsertakan dalam materi dan lembar prosedur dan hasil langkah 1 hingga 4 harus dimasukan dalam satu wadah/dokumen.

6. Uji definisi operasional

Menguji definisi operasional sebelum mengaplikasikannya adalah hal yang sangat krusial dan penting. Definisi operasional harus membuat tugas yang akan dilakukan menjadi jelas dan mudah. Cara terbaik untuk menguji definisi operasional adalah dengan meminta seseorang yang berbeda untuk mengamatinya. Apakah hasilnya konsisten? Apakah hasilnya benar?

Opsi Cara Kedua

Berikut merupakan tahap-tahap dalam membuat definisi operasional yang bisa diandalkan (Variabel Terikat, Variabel Luar, dan Variabel Bebas):

  1. Pastikan apa saja variabel yang diteliti. Dimana peneliti akan menentukan kegunaan dari setiap variabel dan klasifikasinya, bisa menjadi merupakan variabel luar, variabel terikat maupun variabel bebas.
  2. Temukan arti konseptual yang akurat mengenai setiap variabel. Ini bisa dicari pada penelitian terdahulu, buku maupun kamus. Atau bisa memformulasikannya secara mandiri namun harus berlandaskan sumber-sumber terkait dan pengalaman yang ada di kepustakaan.
  3. Kenali apa yang bisa dilaksanakan ketika peneliti sedang mengukur variabel. Perlu diketahui dalam melaksanakan pengukuran terdapat berbagai macam metode yang bisa dilakukan. Dapat dengan observasi, komparasi, bertanya dsb.
  4. Tentukan metode yang paling baik untuk dilaksanakan ketika mendeskripsikan / menggambarkan variabel. Dalam penentuan metodenya harus jelas sumbernya dan detail. Contohnya adalah apakah metode menggunakan cara yang sudah ada misal wawancara atau menggunakan cara baru. Dalam pengukuran terdapat empat tingkat yakni nominal, ordinal, interval serta rasio, bisa dilihat di skala pengukuran.
  5. Catatlah dalam rupa tabel, bisa juga menggunakan narasi. Seringkali penggunaan tabel dilakukan pada laporan skripsi, sementara narasi digunakan pada publikasi ilmiah.

Jenis dan Contoh Definisi Operasional

Definisi Operasional A

Merupakan alur I yang bisa dibuat berlandaskan dengan operasi apa yang dilaksanakan, ini mengakibatkan adanya indikasi pada variabel yang akan didefinisikan akan bisa terjadi.

Dengan memakai prosedur yang telah ditetapkan peneliti, maka indikasi atau gejala akan bisa terealisasikan atau terjadi.

    • Contoh: “Pertentangan” bisa didefinisikan sebagai adanya dua kubu yang berseberangan, yang setiap kubu memiliki visi dan misi yang sama, namun hanya terdapat satu kubu yang bisa meraihnya.

 Definisi operasional B

Merupakan alur II yang bisa dibuat dengan landasan sebuah objek yang didefinisikan bisa dioperasionalisasikan dengan baik. Maksudnya adalah apa yang di laksanakan atau apa yang terkandung dalam sifat-sifatnya. Untuk lebih paham berikut contoh definisi operasional B.

    • Contoh: “Orang rajin” bisa didefinisikan dengan individu yang bisa konsisten dengan apa yang telah ditetapkan (tujuan) dan bisa melaksanakan segala tugas yang dibebankannya.

Definisi Operasional C

Merupakan alur III yang bisa dibuat berlandaskan dengan apa yang nampak pada objek atau indikasi apa yang akan terlihat pada objek. Maksudnya adalah apa yang menjadi inti dari sifat statisnya.

    • Contoh: Orang rajin bisa didefinisikan sebagai individu yang memiliki sikap disiplin yang baik, suka bekerja, selalu berusaha giat dan memiliki sikap yang patuh.

Contoh 1 Atribut

Contoh 1 Atribut Definisi Operasional

Contoh 2 Variabel

Contoh 2 Variabel Definisi Operasional

Kesimpulan

Berdasarkan pernyataan di atas bisa dikatakan bahwa definisi operasional merupakan interpretasi yang dibuat berlandaskan pada karakter atau ihwal yang bisa diteliti. Definisi operasional juga adalah arti yang diciptakan memakai kata kata operasional, yang berarti variabelnya dapat diukur.

Kegunaan dari definisi operasional variabel itu sendiri adalah untuk mengenali parameter yang diperoleh dari penghimpunan data, sehingga dalam pengukuran variabel bisa lebih mudah.

Laporan Penelitian

Harys
3 min read

Analisis Data

Harys
8 min read

Purposive Sampling

Harys
3 min read

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *