Hambatan Komunikasi

3 min read

Cara Mengatasi Hambatan Komunikasi

Pengertian singkat dari komunikasi merupakan pengutaraan pesan dari komunikator ke komunikan yang biasa disebut sebagai pertukaran pesan (informasi). Pengutaraan pesan tersebut juga bisa dengan berbentuk kata, suara, bahasa tubuh, suara dsb.

Hambatan komunikasi adalah berbagai jenis distraksi ketika proses komunikasi (penyampaian dan penerimaan) berlangsung antara orang satu dengan orang lain / bisa juga organisasi, kelompok dsb. Hambatan ini bisa dikarenakan faktor pribadi, lingkungan, budaya dsb.

Komunikasi yang efektif atau ideal bisa terjadi bila dilakukan dengan cara dua arah, yang didalamnya terkandung individu yang berbicara, mendengar dan feedback. Meskipun begitu sering terdapat pesan yang tidak bisa diutarakan dengan baik atau terdapat hambatan dalam melakukan komunikasi.

Daftar Isi

Manfaat Mengetahui Hambatan Komunikasi

Agar hambatan komunikasi bisa ditanggulangi atau dipecahkan, pertama-tama kita harus mengetahui hal apa saja yang membuat komunikasi terhambat. Dengan begitu kita bisa memformulasikan tata cara untuk mengaplikasikan pengentasan hambatan berkomunikasi. Sehingga komunikasi efektif bisa didapat.

Hambatan Komunikasi

Berikut merupakan hambatan komunikasi beserta penjelasannya:

Hambatan Pribadi

Hambatan personal atau pribadi merupakan hambatan yang berasal dari ranah afektif, perasaan atau mental seorang yang melakukan komunikasi.

Rintangan ini bisa berupa perilaku, sikap, prasangka, bias, sifat individu terkait, perspektif, emosi dsb.

Salah satu contoh kecil dari hambatan pribadi ini adalah ketika suatu individu yang memiliki sifat pemalu dan sukar untuk berekspresi. Ketika seseorang yang ingin berkomunikasi dengan orang yang pemalu, maka seseorang tersebut harus memiliki sensitifitas tinggi untuk bisa memecahkan kode dari orang pemalu.

Hambatan Fisik

Hambatan fisik merupakan sesuatu yang berhubungan dengan wujud atau tubuh manusia. Contoh hambatan fisik dalam komunikasi adalah individu yang memiliki keterbatasan fisik seperti tuna wicara, rungu dsb.

Untuk mengatasi hambatan komunikasi seperti ini seseorang harus lebih fleksibel dengan kemungkinan yang ada, contohnya adalah dengan menulis di kertas atau dengan hal yang lainnya.

Terdapat hambatan fisik lainnya selain keterbatasan fisik, yakni jarak. Meskipun sekarang terdapat teknologi pesan suara dan video call, tetap saja ketika berkomunikasi akan terlewat begitu saja seperti ekspresi muka atau bahasa tubuh.

Hambatan Usia

Hambatan usia adalah hambatan komunikasi yang berakar pada jarak usia antara komunikator dengan komunikan. Jarak usia ini tentu sangat berpengaruh karena dari segi bahasa dan lingkungan yang terus berkembang, akan membuat partisipan komunikasi kesulitan untuk menyamakan maksud dari sebuah kata atau pernyataan.

Ini bisa dicontohkan ketika seorang anak muda menggunakan bahasa gaul miliknya untuk berkomunikasi dengan orang tua.

Hambatan Budaya

Komunikasi yang dilakukan setiap individu, kelompok organisasi dsb tentu mempunyai latar belakang kultural tertentu. Dimana didalamnya terdapat disimilaritas yang terlihat seperti nilai, perilaku, kepercayaan yang dijunjung.

Hambatan budaya dalam komunikasi di antaranya adalah sistem nilai yang dijunjung, bahasa, keyakinan dll. Sistem nilai bisa menjadi hambatan apabila dalam melakukan komunikasi salah satu partisipan tidak sengaja melanggar sistem nilai yang diyakini.

Hambatan Bahasa

Ini juga berlaku pada bahasa, yang di dalamnya mencakup cara pengucapan, aksen, cara penuturan yang berbeda-beda. Bahasa yang berbeda bisa membuat kata memiliki makna atau maksud lain.

 Inilah mengapa bahasa merupakan salah satu hambatan komunikasi yang perlu diketahui. Karena bahasa sering menjadi penghalang dua individu untuk berkomunikasi secara langsung

Lebih lanjut kondisi yang bisa membuat adanya hambatan bahasa adalah ketika komunikator dan komunikan mempunyai sumber pengetahuan dan pengalaman yang berbeda. Hal tersebut akan membuat apa yang sedang dibahas akan terasa hambar dan arah yang kurang jelas.

Hambatan Lingkungan

Dari setiap hambatan komunikasi yang ada, tidak semuanya berasal dari individu partisipan komunikasi. Namun ada aspek lingkungan yang bisa sangat berperan agar komunikasi bisa berjalan efektif.

Pesan yang diutarakan bisa terganggu apabila keadaan sekitar tidak mendukung. Contohnya adalah ketika komunikasi berlangsung pada lingkungan yang ramai karena kebisingan atau udara yang tidak mendukung, tentu partisipan komunikasi harus mengeluarkan tenaga ekstra agar pesan bisa tersampaikan dengan efektif.

Aspek yang mempengaruhi hambatan proses komunikasi adalah kenyamanan tempat, waktu, kesibukan individu dsb.

Cara Mengatasi Hambatan Komunikasi

Berdasarkan pernyataan Gitosudarmo – I Nyoman Sudita 1997, cara mengatasi hambatan komunikasi bisa dilaksanakan dengan beberapa teknik, berikut diantaranya:

  1. Terapkan umpan balik (feedback), ini dilakukan agar sebuah pesan bisa dikonfirmasi, apakah sudah diketahui, dipahami, dilakukan dan diterima secara baik atau tidak.
  2. Empati, pengutaraan pesan harus sesuai dengan situasi dan kondisi psikologis dan latar belakang lingkungan si penerima, apakah sehat, bingung, sedih, gembira dsb.
  3. Repetisi, atau bisa juga dinamakan pengulangan. Ini bertujuan agar pesan lebih dipahami dan apakah sudah diterima atau belum (penegas).
  4. Singkirkan kesenjangan hierarki, ini biasanya terjadi pada masyarakat adat atau di suatu perusahaan. Bila kesenjangan hierarki berlaku proses komunikasi bisa kurang objektif. Sebagai tambahan cara ini dianggap merupakan usaha opsional jika terjadi hambatan.
  5. Memakai bahasa yang simpel dan relevan. Ini ditujukan agar penerima bisa lebih memahami pesan dengan gamblang.
  6. Pengaturan waktu yang pas, tujuan dari penentuan tersebut adalah agar setiap peserta komunikasi bisa lebih bijak dalam ruang dan waktu. Apakah komunikan sudah siap dengan pesan yang akan diterimanya.
  7. Mau mendengarkan dengan seksama.
  8. Menata arus informasi. ketika melaksanakan komunikasi, peserta komunikasi dianjurkan untuk bisa menahan dan menetapkan apa yang akan disampaikan agar komunikasi bisa berjalan efektif.
  9. Membuat komunikasi yang proaktif. Dengan komunikasi proaktif maka jalannya komunikasi bisa lebih dinamis.

Kesimpulan

Terdapat banyak faktor yang bisa menghambat komunikasi, meskipun begitu terdapat solusi yang bisa dimanfaatkan agar komunikasi bisa berjalan efektif. Salah satunya adalah dengan mengetahui masalah dalam hal ini adalah hambatan komunikasi itu sendiri.

Dengan mengetahui dan memahami hambatan komunikasi maka secara tidak langsung kita selangkah lebih maju untuk bisa mengatasi hambatan komunikasi tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *